Dod hibrida super vs hibrida biasa
Pernah anda mendengar istilah ini ...??
Lalu apa definisi yg tepat untuk ke dua istilah diatas....??
Menurut beberapa teman2 breeder istilah bagi hibrida super adalah hasil kawin silang antara hibrida betina + peking jantan...
Sedangkan hibrida biasa adalah hasil kawin silang antara betina lokal atw pun champbell + peking jantan...
Dalam hal ini saya tidak 100% membenarkan atw pun menyalahkan ,karena kaidah2 ttg breeding sudah sangat jelas,...
Saya lebih mengacu pada kualitasnya yg super..
Lalu seperti apa kriteria " super " tersebut..
1.indukan berusia lebih dari 10 bulan atw sudah pernah moulting ( ngurak/rontok bulu ) 1x
2.dalam riwayatnya indukan tidak pernah terjangkit penyakit endemik
3.penyortiran dod yg benar dan profesional/jujur ,tidak bodong dan tidak cacat fisik
4.dod yg di kirim usianya tidak lebih dari 3 hari,krn jika lebih dr 3 hari maka akan menurunkan vitalitas dod selama perjalanan ( kecuali jarak dekat ),cadangan kuning telur telah terabsorsi,dan rawan stress
Jadi menurut pendapat saya justru pada kualitasnya yg super bukan hanya hasil persilangannya saja krn FCR antara hibrida super dan hibrida biasa tentu berbeda,...
Mana yg lebih menguntungkan tentu saja tergantung pasarnya,mana yg lebih di minati krn antara hibrida super dan hibrida biasa di kategorikan sama,bahkan ada beberapa daerah yg hanya menghendaki bebek lokal jantan.
Yg jadi perbedaan antara dua hibrida tadi adalah ukuran nya ,tentu saja hibrida super lebih besar di banding hibrida biasa dan dr segi FCR hibrida super tentu lebih tinggi di banding hibrida biasa.
Buat para peternak dan calon peternak jangan terkecoh dg warna bulu,karena hibrida memang memiliki corak yg beragam mulai coklat,belang coklat,hitam,belang hitam,dan putih,semuanya sama saja krn memang hasil kawin silang dr 2 gen yg berbeda
Yg jadi masalah sebenarnya ttg penyortiran di kandang saat usia 2 minggu di saat turun dr box atw masa starter,jadi harus di seleksi benar berdasar ukurannya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar