penanganan snot dan antisipasi

snot adalah kendala yang cukup serius dalam
beternak itik,terutama pedaging,penyebab kerdil
dan tingginya mortalitas,.....
Gejala:
1.keluar lendir dr hidung dan berbau
2.sayap turun menggantung atw terlihat lemas
3.pembengkakan dan berkerak di daerah sinus
(rongga hidung) lama-lama akan menjadi
benjolan di dalam rongga hidung
4.sukar bernafas kadang2 seperti sesak nafas
dan unggas ngorok kadang seperti bersin
hingga mengibaskan kepala
5.nafsu makan turun sehingga menyebabkan
pertumbuhan menjadi lambat
Penyebab:
1.bakteri hemophilus gallinarum
2.perubahan musim ( biasanya terjadi saat
pancaroba)
3.kandanglembab dan basah hingga
kepadatan amoniak yg tinggi sehingga akan
meracuni isi kandang
4.kurangnya sirkulasi udara segar kedalam
kandang
Pengobatan:
Antibiotik tetrasiklin atau bs juga obat kimia
trimisin,sulfatiasol,sulfametasin dll di tambah
rebusan daun mengkudu,daun sirih dan daun
sirsak dan HORMON plus di campurkan pada
air minum
Untuk membuat rebusan daun tsb ambil daun
sirsak 11 lembar ,daun mengkudu 7
lembar,daun sirih 1 ikat,rebus dg air 6
liter,sisakan 5 liter,...
Dosis per liter air minum Rebusan daun2
50m,hormon 5 ml,dan antibiotik sesuai dosis
yg tertera di kemasan....
Pengobatan selama 5 hari ....
Pengendalian:
Kebersihan kandang harus selalu
diperhatikan,dan
kandang sebaiknya kena sinar matahari
langsung untuk mengurangi
kelembaban terutama sinar matahai pagi
kandang yang lembab dan basah
memudahkan penyakit ,dan jenis bakteri
patogen utk
berkembang biak
sebagai catatan mortalitas
akibat penyakit ini mencapai 30% jadi selalu
perhatikan kebersihan kandang...

normalisasi kandang

PENANGANAN KANDANG PASCA SERANGAN
PENYAKIT ( AI,MAREKS,SNOT,CRD COMPLEX
DLL)
Ternaknya pernah terkena salah satu penyakit
itu,piye rasane......??
Yg saya sinyalir jika pencegahan dan
penanganan eksternal tidak dilakukan secara
serentak maka hasilnya pun kurang
maksimal,....krn sistem kerja virus dan bakteri
patogen penyebab penyakit yg saya sebutkan
di atas sifatnya borongan alias serentak,....
Nah,berikut tips bagaimana cara memperbaiki
keadaan kandang seperti sedia kala,....
Usahakan praktek bareng2 dalam 1 kawasan
ternak.....
1.cangkul tanah kandang sedalam 5 cm,merata
di seluruh area kandang
2.segera siapkan pupuk N (urea) 5kg,bubuk
gamping/dolomit 15 kg,air bersih 100
liter,campur masing2 bahan dalam 1 wadah
3.siramkan ( kepyok ) tipis2 secara merata
pada tanah kandang ,diamkan selama 3 hari
4.setelah 3 hari pasca penyiraman tanah
dibalik lalu semprotkan disinfektan ( saya
sarankan pake neo antisep) secara merata
pada tanah berikut dinding kandang
5.tunggu 3 hari lagi baru di isi
Ttg penggunaan urea dan dolomit/bubuk
gamping silahkan cari di mbah google
ya,mundak kedawan keterangan....
Dan jangan salah tafsir ini hanya penanganan
secara eksternal,penanganan internal di bahas
ora......??saya kira sudah banyak penjelasan
ttg penanganan internal....
Semoga bermanfaat...

literatur kandang itik

MEMBUAT KANDANG ITIK SELALU KERING
permasalahan kandang adalah hal yg krusial
dalam ternak itik,krn dari sinilah sumber
pertama kali bibit penyakit muncul....
Jika kandang dalam keadaan basah atw
lembab maka bakteri patogen penyebab
sumber penyakit akan tumbuh dg cepat...
Langsung action ya.....
1.gali tanah dg cangkul sedalam 5 cm merata
di seluruh area kandang
2.bentangkan plastik pvc selebar tanah yg di
gali ,atw plastik apapun yg penting seluruh
area galian tertutupi,tdk perlu plastik utuh
secukupnya asal tertutupi
3.tebarkan tanah bekas galian setebal 2
cm,lalu tutup lg dg menaburkan sekam setebal
2 cm secara merata
4.buat bedengan dari bambu atw kayu
mengitari area galian setinggi 5 cm jadi
ketinggian dr tanah menjadi 5 cm
5.taburkan bubuk kapur atw abu secara merata
tipis2
6.taburkan garam kasar diatas kapur atw abu
secara merata
7.tutup lagi dg tanah setinggi bedengan yg di
buat tadi
Keterangan ini hanya menyangkut literatur alas
kandang,.....
Usahakan jangan sampai atap kandang bocor
atw kemasukan air hujan....
Silahkan mencoba...

rumusan hpp itik pedaging

Dalam memulai usaha tentunya kita mesti
punya rincian data yang perlu di olah,untuk
memprediksi pengeluaran atw harga pokok
produksi,referensi dari berbagai narasumber
pernah saya coba dan semua memang tetap
saja kalah dg praktek di lapangan dan berikut
ini sebenarnya postingan dari yang di tanyakan
beberapa teman kemarin dan hal ini bukanlah
sesuatu yg absurd,karena semua ini
berdasarkan pada pengalaman saya...
Jumlah pakan yg saya sebutkan nanti mungkin
berbeda dg pengalaman teman2 disini,dan
dalam jumlah takaran pakan dari berbagai
jenis bebek adalah efisiensi pakan menurut
hemat saya....
1.pakan starter
Jumlah pakan / 100 ekor dod
Jenis lokal jantan mjsari 26-30 kg
Jenis pegon/ campble silangan 29-31 kg
Jenis hibrida Mp 33 kg
Jenis hibrida Cp 33-37 kg
Jenis hibrida super 40 - 49 kg
2.pakan grower
Untuk menentukan jumlahnya kita bisa pake
rumusan S x 2 x 3 = jumlah pakan grower
Di mana ( S ) adalah jumlah pakan starter
Ketentuan jumlah pakan grower dg jumlah tsb
dg PK 18,5 - 22 %,dan EM 2400-2600 KCAL,SK
max 6,5 %
Dalam hal ini peran additive jg sangat
krusial,untuk mencukupi asam amino,mineral,v
itamin, dll
Jika hitungan nutrisi di bawah itu tentunya
jumlah pakan sulit untuk di kontrol,prinsipnya
SEMAKIN BAGUS KUALITAS PAKAN MAKA
SEMAKIN SEDIKIT YANG DI KONSUMSI,ttg hal
lain bila di rasa kurang lengkap silahkan di
tanyakan....
Semoga bermanfaat...

Achmad ichsan
Balongbendo
Kab.sidoarjo,jatim
081515807107

pemeliharaan itik pedaging fase starter

Dalam pemeliharaan dod pd masa starter
sangatlah menentukan pertumbuhan di masa
grower,jika pd masa starter kurang bagus
maka hal itu akan berimbas pd pertumbuhan di
masa grower
Masa starter pd bebek sebenarnya di
persingkat dr masa starter ayam hal ini di
tujukan untuk efisiensi biaya pakan jika pd
ayam masa starter berlaku 21 hari maka pd
bebek berlaku antara 12-14 hari saja
Kualitas dod mesti di perhatikan jangan
memilih dod dg warna kaki dan paruh yg
kusam ini menandakan induk dr dod tsb
kurang berumur hal ini berdampak pd
pertumbuhan dan daya imunitasnya,dan jangan
memilih dod dg perut keras atw bodong
hasilnya akan menjadi kerdil
Sebenarnya masih banyak ciri2 dod yg mesti di
klasifikasi,termasuk definisi dari dod hibrida
super.....sebenarnya apa itu hibrida
super....??? Kapan2 aja kita bahas ttg itu...
Baiklah kita bahas topik utamanya...
1.kandang
Disini yg pertama kita bahas adalah kandang
panggung,ukuran ideal untuk 100 ekor sampai
usia 12 hari adalah 1 x 2 m² buat alas dg
kawat ram hijau agar tdk berkarat dinding
usahakan tertutup rapat,pd malam hari beri
penutup di atasnya ketinggian dinding +- 70 cm
Kandang beralas tanah
Buat bedengan atw sekat dg kepadatan yg
sama dg kandang panggung,praktisnya
kandang tanah adalah kita tdk perlu
memindah2 bebek hanya perlu melebarkan
sekat sesuai usianya
2.pemanas
Untuk pemanas yg paling sedarhana adalah
menggunakan lampu pijar(dop ) atw bisa jg
mengunakan gasolek,dan yg lebih murah
adalah menggunakan tungku dg bahan bakar
arang atw sekam tp pemanas menggunakan
tungku hanya berlaku pd kandang tanah
3.pakan
Untuk pakan gunakan pakan starter untuk
ayam bisa pake 511,BR 1 atw yg lain
4.air minum
Untuk air minum bisa di tambahkan neobro
atw sejenisnya,klw pake HORMON plus air
minum hanya air bersih saja tdk usah pake
tambahan yg lain cukup pakannya saja yg di
basahi pero menggunakan hormon dosis 5ml /
kg pakan sampai usia 5 hari,6-12 dosis 10 ml/
kg pakan
5.pemberian pakan dan minum
Dalam pemberian pakan dan minum di masa
starter adalah addlibitum atw secara terus
menerus jd begitu habis tambahi lg,jangan
sampai telat
Saya kira cukup untuk penjelasan ini ,kapan2
disambung lagi ( nek ora lali...wkwkwk )
Kapan2 kita bahas ttg RUMUS perhitungan
awal pakan untuk menentukan jumlah pakan
dan target bobot sehingga sebelum usaha kita
bisa menentukan arah data dan estimasi nya
kedepan.....ws ya...??!
Satu lg jangan ada yg bilang saya mau
mengkomersilkan ilmu,nek sampek ada yg
bilang suk mben aq males untuk berbagi
disini......

kanibalisme pada itik

kanibalisme pada itik .
Ini adalah permasalahan klasik dalam
ternak unggas terutama bebek....
Kanibalisme pada itik...
Penyebab utama itik kanibal adalah pola
makan yang salah. Adapun penyebab lain
itik
kanibal antara lain :
1. Kebutuhan nutrisi itik tidak mencukupi atw
tidak seimbang terutama antara kalsium dan
fosfor san sebagian lagi ttg kecukupan asam
amino...
sehingga tubuh sesamanya menjadi
sasaran.
2. Jumlah itik dalam satu kandang terlalu
padat, sehingga itik akan saling berebut
untuk
mendapatkan tempat yang nyaman. Untuk
itu
kepadatan kandang perlu diperhatikan
begitu
juga luasannya,idealnya adalah lakukan
pemekaran area gerak itik sesuai ukuran
besarnya pada itik petelur idealnya adalah 4
ekor/ 1 m²....untuk pedaging max 5
ekor /1m²
3. Udara di dalam kandang terlalu panas,
kelembaban tinggi. Untuk menanggulangi
hal
ini kandang perlu diberi ventilasi yang
cukup,maka perlu di lakukan sistem open-
close,jika terlalu ribet maka aturlah dinding
pembatas agar tdk terlalu menghalangi
sirkulasi udara segar kedalam kandang...
4. Stres krn lingkungan dan perubahan
cuaca yg extrim semisal ada itik lain (itik
baru) masuk ke dalam
kelompok itik yang lain,dll....

chilling

CHILLING.
Dalam perawatan DOD usia 1-5 hari adalah
hal yg teramat sangat krusial ,krn sangat
menentukan baik dan buruknya pertumbuhan
pd tahap selanjutnya....
Kenapa saya katakan 5 hari dan bukan hanya
masa starter,....??karena tingkat rarity pd
masa ini sangat serius,...
Pada masa usia 1-5 hari sistem imun awal
terbentuk,jika temperatur lingkungan kandang
atw box kurang memenuhi standart maka hal
ini akan berpengaruh signifikan di belakang
hari,cadangan makanan yang berupa kuning
telur kurang terabsorsi dg baik,jika hal ini
berlanjut akan menyebabkan infeksi pencernaan
dan mengakibatkan kematian,jika mampu
bertahan maka pertumbuhan akan sangat
kurang optimal,hal ini jelas2 merugikan
Penanganan eksternal sangat perlu di
perhatikan,temperatur kandang/box usahakan
selalu pd 30-32 c,hal ini akan sangat
membantu metabolisme dod,pemberian larutan
gula merah 10 ml/ kg pakan / liter air minum
jg di perlukan selama usia ini tujuannya pun
sama membantu metabolism dan menambah
asupan mineral,hasilnya akan sangat signifikan
jika pakan di tambah HORMON plus 5ml/kg
pakan (voer) sesudah usia 6-panen diberikan
dosis 10 ml/ kg pakan...
CHILLING atw kedinginan perlu di tanggapi
serius,ndak bisa kita ternak hanya asal2an dan
tanpa keilmuan yg jelas pd akhirnya jika
benar2 praktek lalu terjadi kesalahan akan
terjadi tuding sana tuding sini....
Ada beberapa alasan kenapa masalah ini
krusial spt yg saya uraikan di atas jadi
BEWARE OF CHILLING...

masa puncak produksi itik petelur

Dalam beternak itik petelur,hal inilah yg di
tunggu2 oleh pelaku usahanya
Masa puncak produksi terjadi pada bulan
kedua sejak awal masa bertelur
Dalam masa ini perlu di perhatikan benar ttg
beberapa faktor yg bisa menyebabkan
merosotnya produktifitas dan cara
penanggulangannya
Seimbangkan nutrisi dan optimalkan
penyerapan nutrisinya salah satu cara dg
pemberian additive,perhatikan kecukupan
asupan asam amino agar durasi pada masa
puncak bisa maximal
Optimalkan dan standartkan pakan dan
perawatan jangan mengubah pola pakan dan
pemeliharaan jika memang sudah maximal
Pada masa ini stress lebih rentan memicu
penurunan produksi,mulai dari lingkungan
kandang yg kurang kondusif,cuaca extrem dan
pola ransum yg berubah secara spontan
Pencahayaan di perlukan minimal 10 jam pd
malam hari menggunakan bohlamp pijar untuk
membantu metabolisme dan penyerapan
kalsium ,asam amino dan vit D yg semuanya
berperan penting dalam proses metabolisme
dan produktifitasnya
Jangan biarkan orang lain selain anak kandang
memasuki area kandang pada jam 8 pagi-11
siang,hal ini akan menggangu proses
produktifitasnya,tambahkan grit,protein,dan
asam amino bila di rasa bentuk dan ukuran
telur masih kurang maksimal
Jadwal makan pagi idealnya di lakukan setelah
jam 5 pagi bersamaan dg pengambilan
telur,jadwal makan pagi setidaknya mesti habis
jam 2 siang dan makan sore di berikan pada
jam 3 sore dan mesti habis jam 7 malam
Ini artinya jatah makan pagi lebih banyak dr
jatah makan sore,konsentrat atw sumber
protein di berikan 75% pd jatah makan pagi
dan 25% pada makan sore,karena protein dan
asam amino lebih di butuhkan pada pagi hari
untuk pembentukan kerabang atw proses
proses produksi
Jika jatah sore di berikan sama dg jatah pagi
maka hal ini kurang bagus pada durasi
produksinya krn pada jangka panjang akan
menyebabkan bebek menjadi kegemukan dan
berakibat menurunnya produktifitas krn
timbunan lemak yg menutupi organ
reproduksi....
BERSAMBUNG.....

manajemen awal produksi itik petelur

MASA AWAL PRODUKSI BEBEK PETELUR
Perlu di pahami ini adalah masa krusial untuk
kelangsungan masa produksi pada bulan2
berikutnya,tahap awal masuk kandang pilihlah
bebek yang seragam baik body dan
usianya,peternak jaman bapak saya dulu
punya sebutan untuk masing2 tipe body,ada yg
disebut "nongko setugel,ada jg yg disebut
"mancungan " begitu jg dg ules atw warnanya
mungkin kebanyakan peternak jaman sekarang
kurang paham dg istilah itu,dan pilihlah bebek
yg tidak pernah terjangkit penyakit mareks atw
yang lain,...
Tahap awal masuk kandang jangan terburu2
memberikan konsentrat petelur,apalagi jika itu
bebek dari pangonan,biarkan bebek
beradaptasi dg lingkungan barunya,tp berilah
makan dan minum yg cukup,barulah setelah
bertelur 10-15 % berikan konsentrat petelur,atw
sumber protein lokal,pelan2 tambahkan
konsentrat sesuaikan dg masa produksi dan
jumlah telur yg di hasilkan saat itu,jika
terburu2 maka hasil produksi pada bulan
berikutnya pun akan sulit mencapai target baik
kuantitas,dan durasinya...
Pada tahap inilah asupan additive seperti
mineral dan asam amino sangat di perlukan
untuk menunjang produktifitas.....
Carilah sumber daya pakan yang mudah dicari
dan selalu tersedia karena itik petelur sangat
monoton dan rawan stress,perubahan pakan
pd saat produksi akan sangat berpengaruh,lin
gkungan dan kondisi cuaca jg sangat
berpengaruh pada produktifitasnya.
Atur jadwal makan,jangan merubah2 jadwal
dan jenis pakan....TO BE CONTINUED......